Rabu, 09 Juni 2021

PENGALAMANKU BERMAIN SEPAK BOLA SEDARI KECIL

Sepak bola merupakan sebuah permainan sekaligus olahraga yang tidak kalah cukup banyak digemari orang-orang, termasuk saya. Olahraga ini digandrungi dari berbagai kalangan, pria, wanita, mau yang muda sampai yang tua, seolah olahraga ini menjadi pemersatu berbagai macam orang dari latar belakang yang berbeda beda.

Kali ini saya akan menceritakan kilas balik mengenai bagaimana saya bisa sangat menyukai sepak bola hingga menjadi sebuah hobi hingga saat ini. sejak kecil saya dan ayah saya senang menonton sepak bola, dari yang awalnya tidak mengerti menjadi menyenangkan, menontonnya membuat saya penasaran bagaimana jika saya berada di dalam lapangan luas itu? Menendang bola, hingga melakukan teknik-teknik unik yang membuat penggemar terkagum-kagum. Sejak saat itulah saya bercita-cita ingin menjadi seperti pemain sepak bola yang saya tonton di televisi.

Pada saat saya sekolah dasar, saya juga mengikuti sekolah sepak bola guna menyalurkan minat saya terhadap sepak bola. Orang tua sayapun sangat mendukung keputusan saya, tidak apa-apa jika tidak mahir, karna setiap orang akan mahir jika dilatih secara tekun. Saya membuktikan pilihan saya tidak salah dan ingin membuat orang tua saya bangga. Karena disamping nilai internal yang harus saya capai, orang tua saya kerap kali berharap saya memiliki kemampuan lain diluar sekolah. Oleh karena itu saya tidak menyia-nyiakan dukungan dari orang tua dan keluarga saya. 

Ketika saya menginjak bangku sekolah menengah pertama, saya masih menekuni hobi saya di sekolah sepak bola. Saya mulai merasakan kemajuan pesat dalam sepak bola, hingga suatu saat saya terpilih menjadi perwakilan antar sekolah untuk memasuki suatu tim sepak bola kecamatan Cileungsi yang berisi pemain-pemain handal. Saya sangat senang, karena dengan begitu saya bisa belajar dengan orang-orang baru. Setelah masuk ke dalam tim akhirnya saya diberi kesempatan juga untuk merasakan pertandingan sepak bola antar kecamatan. Saya berusaha semaksimal mungkin, dan akhirnya hasilpun tidak mengkhianati usaha. Saya beserta tim berhasil memenangkan juara pertama turnamen sepak bola antar kecamatan. Saati itu adalah pertama kalinya saya mendapatkan medali, membuat orang tua saya bangga atas hasil berhasil yang saya raih. 

Setelah pertandingan itu, saya memantapkan hati untuk mengikuti seleksi antar kabupaten Bogor. Namun sayangnya saat itu saya tidak terpilih menjadi pemain inti. Hal itu  lantas tidak membuat saya putus harapan. Alih-alih berhenti bermain sepak bola, saya malah semakin semangat dan tertantang untuk mencapai tujuan saya. Masih segar di pikiran saya ketika saya berhasil masuk sekolah menengah pertama dengan jalur keolahragaan, saya merasa senang dan bersyukur, sebab sekolah tersebut merupakan sekolah faforit di kota saya yang di elu-elukan banyak siswa. Untuk memenuhi syarat kelayakan, saya melakukan beberapa tes dan praktik seperti jogging 24 kali, passing, shooting, dan dribbling.

Masa-masa SMP ini merupakan masa keemasan bagi saya, karena suatu saat saya dan beberapa teman saya pernah dipindah tugaskan dari sekolah sepak bola saya di Bogor ke sekolah sepak bola yang berada di Jakarta bernama Soccer One, untuk mengikuti sebuah turnamen pertandingan topskor. Saya cukup bangga dengan hal tersebut karena tidak mudah untuk masuk kriteria mengikuti pertandingan itu. Pada pertandingan kali ini tim saya mengalami kakalahan, tetapi walaupun kalah aku tetap senang karena mendapatkan pengalaman dan juga sertifkat penghargaan. Hal lain yang tidak pernah disangka adalah ketika saat itu saya melawan seseorang bernama Beckham perwakilan dari Bandung yang saat ini sudah sukses menjadi pemain timnas. Hal itu membuat saya semakin bersemangat dan termotivasi hingga saat ini.

Pada tahun 2014 saya juga pernah mengikuti turnamen sepak bola, kali itu diadakan di kampus IPB dalam rangka dies natalis ke-51, saya beserta tim SSB saya berhasil menyabet juara dua. Lanjut pada jenjang SMK saya masih aktif bermain sepak bola, tetapi saya pindah ke Tasikmalaya dan harus berpisah dengan teman-teman SSB saya yang berada di Bogor.

Saya masuk ke SMK 2 Tasikmalaya, dan mengikuti ekstrakurikuler sepak bola, namun belum berjalan secara efektif karena belum menemukan pelatih tetap. Walaupun begitu aku masih bersemangat mengikuti dan mengembangkan ekstrakurikuler tersebut agar tidak redup. Namun pada saat SMK saya sempat berhenti bermain sepak bola dikarenakan kesibukan tertentu yang wajib saya jalani, da baru aktif lagi  ketika saya kelas 3 SMK dengan mengikuti O2SN antar SMK dan aku mendapatkan juara pertama.

Kemudian saya pun lulus dan berhasil masuk Universitas Siliwangi yang ada di Tasikmalaya. Untuk mengasah kemampuan lagi, saya memasuki UKM Sepak bola, namun celakanya saya mengalami cidera yang cukup parah karena pemanasan.  Performa saya jadi berkurang dan selalu merasa kesakitan ketika bermain. Setelah saya pikirkan matang-matang, saya akhirnya memutuskan untuk berhenti dari UKM sepak bola, dan vakum sampai saat ini

PENGALAMANKU BERMAIN SEPAK BOLA SEDARI KECIL

Sepak bola merupakan sebuah permainan sekaligus olahraga yang tidak kalah cukup banyak digemari orang-orang, termasuk saya. Olahraga ini dig...